Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan prosesi Semana Santa 2020 di Larantuka hanya dihadiri umat setempat. Viktor berpandangan, virus corona menjadi masalah serius yang harus ditanggapi, apalagi NTT tidak memiliki banyak dokter dan ruangan jika virus mematikan itu mewabah. "Ini masalah serius yang perlu kita antisipasi. Kalau kita punya dokter ahli 5.000 orang stand bay, kita tak perlu takut," katanya. Menurut Viktor, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah kabupaten Flores Timur untuk mendiskusikan hal ini. Pemerintah provinsi akan mendorong pemerintah Flores Timur dan Keusukupan Agung Larantuka, untuk menggelar rapat bersama terkait prosesi Semana Santa. Semana Santa atau "Hari Bae" adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur. Kata Semana Santa berasal dari bahasa Portugis, S...